1. semua manusia dikumpulkan dengan telanjang bulat tanpa alas
kaki
imam bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Aisyah radhiallahu 'anha
beliau berkata, " saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallah
bersabda.
"semua manusia dikumpulkan tanpa alas kaki, telanjang bulat
dan belum dikhitan". Aisyah berkata,"saya katakan; laki-laki dan
perempuan akan saling melihat satu sama lain?!," Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda, "Urusan di saat tiu lebih dahsyat dari pada
mementingkan hal-hal seperti itu.
2. matahari sangat dekat di atas kepala
imam Muslim meriwayatkan dari al-Miqdam radhiallahu 'anhu beliau
berkata,
"Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Di hari kiamat nanti matahari akan mendekati manusia, sehingga
jaraknya hanya satu mil. Manusia akan berada dalam keringatnya masing-masing
sesuai dengan amal perbuatannya. Ada yang keringatnya sampai mata kaki, ada
yang sampai lutut, ada yang sampai setengah badan dan ada yang tenggelam sampai
mulutnya. Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam memberi isyarat dengan
tangannya ditunjukan ke mulutnya.”
3. bumi menjadi saksi atas apa yang dilakukan seorang hamba di
atas Permukaannya
Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abu Hurairah, beliau berkata.
“Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam membaca ayat,
“Yauma”idzin tuhadditsu akhbaroha” kemudian beliau bertanya,”apakah kalian tahu
apa yang dimaksud dengan akhbaroha(berita-beritanya)?”. Para sahabat
menjawab,”Allah dan Rasul-Nya lebih tau” Rasulullah shallallahu “alaihi wa
sallam bersabda, “berita-beritanya adalah bahwa bumi akan menjadi saksi
terhadap seorang hamba laki-laki atau perempuan atas apa-apa yang dia lakukan
di atas permukaannya. Bumi akan berkata, “Dia melakukan ini dan itu..”
4. ada beberapa tempat di mana seseorang akan tak lagi ingat
mengingat siapa pun selain dirinya
Abu Daud dan al-Hakim meriwayatkan dari Aisyah radhiallahu “anha
beliau berkata,
“saya pernah mengingat neraka lantas saya menangis. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “apa yang membuatmu menangis? Saya
menjawab, “saya mengingat neraka lantas saya menangis. Apakah anda mengingat
keluarga anda di hari kiamat nanti?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab, “adapun di 3 tempat, maka tak seorang pun mengingat keadaan orang
lain.
Pertama, di tempat timbangan sampai dia tahu apakan timbangannya
berat atau ringan.
Kedua, ketika kitab-kitab dibagikan sampai dia tahu apakah
kitabnya jatuh di tangan kanan atau di tangan kiri atau dibelakangnya.
Ketiga, ketika berada di atas jembatan Jahanam sampai dia
melewatinya.”
5. anggota badan menjadi saksi atas perbuatan pemiliknya
Imam Muslim meriwayatkan dari Anas radhiyallahu ‘anhu beliau
berkata,
“Kami sedang bersama-sama dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam, tiba-tiba beliau tertawa seraya bertanya, “Apakah kalian tahu apa yang
membuat aku tertawa?. Kami katakan, “Allah dan rasul-Nya yang lebih tau.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Diantara ucapan seorang
hamba terhadap Rabbnya adalah; “Wahai Tuhan, bukankah Engkau akan menjauhkan
saya dari kezhaliman? Allah menjawab, “Ya”. Hamba itu berkata; “Kalau begitu
hari ini saya tak mengizinkan seorang saksi pun terhadap diri saya kecuali diri
saya sendiri”. Allah menjawab; “Cukuplah hari ini kamu menghisab dirimu dan
para malaikat penulis menjadi saksi”. Selanjutnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “kemudian Allah mengunci bibirnya dan memerintahkan anggota
badan hamba itu, “Bicaralah!” Maka anggota badan itu pun bercerita mengenai
perbuatannya. Kemudian dia dibiarkan berbicara, maka berkatalah hamba itu
(kepada anggota badan); “Binasalah kalian! Ternyata kalianlah yang dulu
kulawan...”
Inilah yang dijelaskan oleh Allah dalam surat Yaasin. Allah
berfirman.
“Pada hari ini kami tutup mulut-mulut mereka; dan berkatalah
kepada kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa
yang dahulu mereka usahakan.” (Yasin [36]:65)
6. tentang kegelapan Neraka yang sangat pekat
At-Turmudzi. Ibnu majah dan al-Baihaqi meriwayatkan dari abu
Hurairah, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
“Api neraka dinyalakan seribu tahun hingga merah, kemudian
dinyalakan lagi seribu tahun hingga memutih dan dinyalakan lagi seribu tahun
hingga menghitam. Dan jadilah neraka itu gelap pekat
7. tentang minuman Ahli Neraka
Imam Ahmad, at-Turmudzi dan al-hakim meriwayatkan dari Abu
Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang firman Allah.
“.. dan dia akan diberi minum dengan air nanah, diminumkannya air
nanah itu..” (Ibrahim[14]:16)
Beliau bersabda:
“Ketika didekatkan ke mulutnya maka mulutnya terpanggang dan kulit
kepalanya terkelupas, dan ketika dia meminumnya, maka terputuslah usus-nya
sehingga minumannya keluar dari duburnya. Allah berfirman, “...dan diberi minum
dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya.” (Muhammad [47]:15),
dan Dia Yang Mahatinggi berfirman:
“Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum
dengan air seperti air mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang
paling buruk..” (al-Kahfi[18]:29).
8. Tentang Makanan Ahli Neraka
Imam at-Turmudzi. An-Nasai dan Ibnu Majah meriwayatkan dari ibnu
Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca
firman Allah.
“...Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya
dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”
(Ali Imran [3]: 102).
Kemudian Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Seandainya setetes ‘zaqquum’ (makanan di neraka) dijatuhkan ke
bumi, niscaya akan merusak kehidupan penduduk bumi. Maka bagaimanakah keadaan
orang yang memakannya!”
9. tentang tangisan ahli neraka
Ibnu Majah dan Abu Ya’la meriwayatkan dari Anas bin Malik. Beliau berkata.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tangisan dikirim untuk ahli neraka, maka menangislah mereka
sampai air matanya mengering, kemudian mereka menangis dengan air mata darah
sehingga di wajah-wajah mereka tampak ada parit-parit. Seandainya di parit itu
diletakkan kapal-kapal pasti akan bisa dilayari.”
10. keadaan Ahli Surga
Adapun ahli surga maka cukuplah mereka bangga dan mulia dengan apa
yang Allah siapkan untuk mereka di dalamnya, yang tidak pernah terlihat, tidak
pernah terdengar dan tidak pernah terbayang di benak siapa pun (manusia). Imam
Bukhari, Imam Muslim dan yang lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah, beliau
berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
Allah berfirman:
“kupersiapkan buat hamba-hamba-ku yang shalih kenikmatan yang tak
pernah terbayang di benak siapapun (manusia),”bacalah (firman Allah), “Seseorang
tak mengetahui apa yang disembunyikan buat mereka, yaitu (bermacam-macam
nikmat) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang
mereka kerjakan. “(As-Sajadah [32]:17)
Mungkin hanya sedikit yang dapat saya sampaikan tentang keadaan orang-orang
saat di akhirat nanti, sebenarnya masih banyak lagi keadaan-keadaan yang lain,
semoga setelah membaca ini anda bisa menjadi orang yang lebih khusyu dan rajin
beribadah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar