Seorang Baduy dari dusun datang menghadap Rasulullah .
"Muhammad, Tuhan itu sebenarnya jauh ataukah dekat?" tanya Baduy itu dengan polosnya .
"Maksudmu bagaimana?" ,Rasulullah balik bertanya .
Jika Tuhan itu jauh, aku akan memanggil-Nya dengan suara keras-keras,
tetapi bila Tuhan itu dekat, aku akan memanggil-Nya dengan suara pelan
saja." jawab Baduy itu.
Rasulullah sejenak terdiam. Sulit rasanya memberi jawaban yang sesuai
dengan alam pikiran Baduy dari dusun yang polos dan sederhana itu. Jika
dijawab tuhan itu dekat, pasti Baduy itu akan bertanya, mengapa tuhan
tak kelihatan? tetapi kalau dijawab Tuhan itu jauh, dia atau mereka akan
berbuat seenaknya, karena mengira Tuhan takkan melihatnya. Begitulah
jalan pikiran sederhana orang dusun itu.
Disaat Rasulullah kebingungan mencari jawaban, tiba-tiba turunlah wahyu
Allah sebagaimana yang tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 186, yang
artinya sebagai berikut : "Dan bila hamba-hambaKu bertanya kepadamu
tentang Aku, maka jawablah bahwa Aku adalah dekat, Aku mengabulkan
permohonan orang yang memohon dan berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah
mereka itu memenuhi segala perintah-Ku, dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku,agar mereka selalu berada di jalan kebenaran."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar