Setan mengikatkan beberapa ikatan, lalu dia mengencingi
telinga-telinga. Kemudian dia berkata, “Tidurlah dan nyenyaklah karena
malam ini begitu panjang bagimu!”
Tiga ikatan setan di kepala manusia akan terjadi ketika sedang tidur.
Setan mengikat kepala manusia agar terhalang dari kebaikan-kebaikan
yang hendak dilaksanakan, seperti sholat malam, membaca al-Qur’an,
berdzikir, dan beristighfar. Akibatnya, manusia yang bangun pagi akan
buruk jiwanya dan kemalasan bercokol dalam dadanya. Dengan demikian,
setan akan menbuat orang untuk enak tidur dan membisikkan bahwa malam
masih panjang.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dia berkata, Rasulullah saw. bersabda:
“Setan mengikatkan tiga ikatan di atas tengkuk kepala salah seorang dari
kalian ketika dia tidur. Dia kencangkan masing-masing ikatannya, seraya
berkata, “Malam ini begitu panjang, maka tidurlah!” Apabila orang itu
bangun, lalu berdzikir kepada Allah, maka lepaslah salah satu ikatan.
Apabila dia berwudhu, maka lepaslah satu ikatan. Apabila dia sholat,
maka lepaslah satu ikatan, sehingga dia pun menjadi giat dan baik
jiwanya. Apabila dia tidak melakukannya, maka dia akan menjadi malas dan
buruk jiwanya.”
Zahir hadits di atas menunjukkan bahwa orang yang tidak melakukan
ketiga perkara, yaitu dzikir, wudhu, dan sholat, maka dia termasuk
diantara orang-orang yang bangun pagi dengan keadaan malas dan buruk
jiwanya, yang kedua telingannya telah dikencingi oleh setan.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud r.a., dia berkata, “Diceritakan
kepada Nabi saw. tentang seorang lelaki yang tidur pada suatu malam
sampai pagi.” Maka Beliau saw. pun bersabda, ” Itu adalah seorang lelaki
yang telah dikencingi oleh setan di kedua telinganya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar