Selasa, 19 Februari 2013

gambaran tentang keadaan orang-orang di akhirat nanti



1. semua manusia dikumpulkan dengan telanjang bulat tanpa alas kaki

imam bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Aisyah radhiallahu 'anha beliau berkata, " saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallah bersabda.
"semua manusia dikumpulkan tanpa alas kaki, telanjang bulat dan belum dikhitan". Aisyah berkata,"saya katakan; laki-laki dan perempuan akan saling melihat satu sama lain?!," Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Urusan di saat tiu lebih dahsyat dari pada mementingkan hal-hal seperti itu.
2. matahari sangat dekat di atas kepala

imam Muslim meriwayatkan dari al-Miqdam radhiallahu 'anhu beliau berkata,
"Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di hari kiamat nanti matahari akan mendekati manusia, sehingga jaraknya hanya satu mil. Manusia akan berada dalam keringatnya masing-masing sesuai dengan amal perbuatannya. Ada yang keringatnya sampai mata kaki, ada yang sampai lutut, ada yang sampai setengah badan dan ada yang tenggelam sampai mulutnya. Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam memberi isyarat dengan tangannya ditunjukan ke mulutnya.”
3. bumi menjadi saksi atas apa yang dilakukan seorang hamba di atas Permukaannya

Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abu Hurairah, beliau berkata.
“Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam membaca ayat, “Yauma”idzin tuhadditsu akhbaroha” kemudian beliau bertanya,”apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan akhbaroha(berita-beritanya)?”. Para sahabat menjawab,”Allah dan Rasul-Nya lebih tau” Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam bersabda, “berita-beritanya adalah bahwa bumi akan menjadi saksi terhadap seorang hamba laki-laki atau perempuan atas apa-apa yang dia lakukan di atas permukaannya. Bumi akan berkata, “Dia melakukan ini dan itu..”
4. ada beberapa tempat di mana seseorang akan tak lagi ingat mengingat siapa pun selain dirinya
Abu Daud dan al-Hakim meriwayatkan dari Aisyah radhiallahu “anha beliau berkata,
“saya pernah mengingat neraka lantas saya menangis. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “apa yang membuatmu menangis? Saya menjawab, “saya mengingat neraka lantas saya menangis. Apakah anda mengingat keluarga anda di hari kiamat nanti?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “adapun di 3 tempat, maka tak seorang pun mengingat keadaan orang lain.
Pertama, di tempat timbangan sampai dia tahu apakan timbangannya berat atau ringan.
Kedua, ketika kitab-kitab dibagikan sampai dia tahu apakah kitabnya jatuh di tangan kanan atau di tangan kiri atau dibelakangnya.
Ketiga, ketika berada di atas jembatan Jahanam sampai dia melewatinya.”
5. anggota badan menjadi saksi atas perbuatan pemiliknya

Imam Muslim meriwayatkan dari Anas radhiyallahu ‘anhu beliau berkata,
“Kami sedang bersama-sama dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba beliau tertawa seraya bertanya, “Apakah kalian tahu apa yang membuat aku tertawa?. Kami katakan, “Allah dan rasul-Nya yang lebih tau. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Diantara ucapan seorang hamba terhadap Rabbnya adalah; “Wahai Tuhan, bukankah Engkau akan menjauhkan saya dari kezhaliman? Allah menjawab, “Ya”. Hamba itu berkata; “Kalau begitu hari ini saya tak mengizinkan seorang saksi pun terhadap diri saya kecuali diri saya sendiri”. Allah menjawab; “Cukuplah hari ini kamu menghisab dirimu dan para malaikat penulis menjadi saksi”. Selanjutnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “kemudian Allah mengunci bibirnya dan memerintahkan anggota badan hamba itu, “Bicaralah!” Maka anggota badan itu pun bercerita mengenai perbuatannya. Kemudian dia dibiarkan berbicara, maka berkatalah hamba itu (kepada anggota badan); “Binasalah kalian! Ternyata kalianlah yang dulu kulawan...”
Inilah yang dijelaskan oleh Allah dalam surat Yaasin. Allah berfirman.
“Pada hari ini kami tutup mulut-mulut mereka; dan berkatalah kepada kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (Yasin [36]:65)
6. tentang kegelapan Neraka yang sangat pekat
At-Turmudzi. Ibnu majah dan al-Baihaqi meriwayatkan dari abu Hurairah, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
“Api neraka dinyalakan seribu tahun hingga merah, kemudian dinyalakan lagi seribu tahun hingga memutih dan dinyalakan lagi seribu tahun hingga menghitam. Dan jadilah neraka itu gelap pekat
7. tentang minuman Ahli Neraka
Imam Ahmad, at-Turmudzi dan al-hakim meriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang firman Allah.
“.. dan dia akan diberi minum dengan air nanah, diminumkannya air nanah itu..” (Ibrahim[14]:16)
Beliau bersabda:
“Ketika didekatkan ke mulutnya maka mulutnya terpanggang dan kulit kepalanya terkelupas, dan ketika dia meminumnya, maka terputuslah usus-nya sehingga minumannya keluar dari duburnya. Allah berfirman, “...dan diberi minum dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya.” (Muhammad [47]:15), dan Dia Yang Mahatinggi berfirman:
“Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti air mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk..” (al-Kahfi[18]:29).
8. Tentang Makanan Ahli Neraka

Imam at-Turmudzi. An-Nasai dan Ibnu Majah meriwayatkan dari ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah.
“...Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Ali Imran [3]: 102).
Kemudian Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Seandainya setetes ‘zaqquum’ (makanan di neraka) dijatuhkan ke bumi, niscaya akan merusak kehidupan penduduk bumi. Maka bagaimanakah keadaan orang yang memakannya!”
9. tentang tangisan ahli neraka

Ibnu Majah dan Abu Ya’la meriwayatkan dari Anas bin Malik. Beliau berkata. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tangisan dikirim untuk ahli neraka, maka menangislah mereka sampai air matanya mengering, kemudian mereka menangis dengan air mata darah sehingga di wajah-wajah mereka tampak ada parit-parit. Seandainya di parit itu diletakkan kapal-kapal pasti akan bisa dilayari.”
10. keadaan Ahli Surga

Adapun ahli surga maka cukuplah mereka bangga dan mulia dengan apa yang Allah siapkan untuk mereka di dalamnya, yang tidak pernah terlihat, tidak pernah terdengar dan tidak pernah terbayang di benak siapa pun (manusia). Imam Bukhari, Imam Muslim dan yang lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah, beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
Allah berfirman:
“kupersiapkan buat hamba-hamba-ku yang shalih kenikmatan yang tak pernah terbayang di benak siapapun (manusia),”bacalah (firman Allah), “Seseorang tak mengetahui apa yang disembunyikan buat mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan. “(As-Sajadah [32]:17)
Mungkin hanya sedikit yang dapat saya sampaikan tentang keadaan orang-orang saat di akhirat nanti, sebenarnya masih banyak lagi keadaan-keadaan yang lain, semoga setelah membaca ini anda bisa menjadi orang yang lebih khusyu dan rajin beribadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar